MEDAN
Dalam upaya menghadapi perubahan cuaca yang dapat berpotensi menimbulkan bencana, Rutan Perempuan Kelas IIA Medan bersama sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di kawasan Tanjung Gusta melaksanakan giat kebersihan melalui gotong royong, Jumat (15/11).
Kegiatan ini melibatkan LPKA Medan, Lapas Kelas I Medan, Rupbasan Medan, dan Lapas Perempuan Medan.
Giat kebersihan dimulai setelah senam pagi yang melibatkan pegawai Rutan Perempuan Kelas IIA Medan serta warga binaan. Dalam suasana penuh semangat, peserta gotong royong membersihkan lingkungan sekitar, memangkas cabang pohon yang rawan patah, dan memastikan saluran drainase bebas dari hambatan demi kelancaran aliran air.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Rudy F. Sianturi, turut mengapresiasi inisiatif ini. Beliau memberikan arahan kepada seluruh jajaran untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi musim penghujan.
Rudy mengingatkan pentingnya langkah-langkah antisipasi, termasuk perawatan lingkungan secara rutin untuk meminimalisir risiko banjir dan bencana lainnya.
“Kesiapsiagaan adalah kunci dalam menghadapi perubahan cuaca yang tidak menentu. Dengan gotong royong ini, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih, tetapi juga menjaga keamanan dan kenyamanan, baik untuk pegawai maupun warga binaan,” ujar Rudy.
Kegiatan gotong royong ini menjadi wujud nyata sinergi antar-UPT Pemasyarakatan di Tanjung Gusta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Semangat kebersamaan yang tercermin dalam giat kebersihan ini diharapkan terus berlanjut untuk mendukung program Pemasyarakatan Berbasis Keamanan dan Ketertiban.(AVID)