HRD Pakai Data Karyawan untuk Pinjol, Kok Ownernya Bisa Kecolongan?

PORTAL AGARA

- Redaksi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 13:15 WIB

6037 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di era digital, kabar buruk cepat menyebar. Kali ini, seorang calon karyawan mencuri perhatian netizen dengan cuitannya yang viral. Akun X milik @Deeewrahmawati menumpahkan kekesalannya terhadap seorang oknum HRD yang diduga menggunakan data pribadinya untuk mendaftar pinjaman online (pinjol).

Bagaimana bisa terjadi kecolongan sebesar ini?

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah pengguna aplikasi pinjol di Indonesia terus meroket setiap tahunnya, seiring dengan kemudahan akses pinjolnya. Pada 2023, tercatat lebih dari 30 juta pengguna aktif yang mengakses layanan pinjol, meningkat drastis dari tahun sebelumnya yang berjumlah sekitar 20 juta pengguna.

Penyalahgunaan Data: Sebuah Ancaman Nyata

Namun, kemudahan ini juga membuka celah bagi tindakan kriminal seperti penyalahgunaan data. Pelakunya, seringkali oknum dengan karakter buruk, memanfaatkan posisi mereka untuk melakukan tindakan tidak etis. Ini menunjukkan bahwa karakter seseorang tak bisa diubah hanya dengan pelatihan singkat atau workshop biasa. Dalam konteks ini, penting bagi perusahaan untuk memastikan setiap karyawan memiliki integritas tinggi dan tidak memanfaatkan data pribadi orang lain untuk keuntungan pribadi.

Pentingnya Seleksi Karyawan yang Ketat

Beberapa perusahaan yang terkenal akan proses rekrutmen yang baik antara lain Wardah dan Tiket.com. Wardah dikenal sebagai perusahaan yang sangat ketat saat rekrutmennya. Mereka menerapkan beberapa tahap seperti tes psikologi, wawancara, dan background check.

Tiket.com juga memiliki proses seleksi yang tidak kalah ketat. Selain itu, Tiket.com juga melakukan asesmen psikologi dan wawancara panel untuk memastikan calon karyawan memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai perusahaan. Data menunjukkan bahwa Tiket.com menerima kurang dari 5% dari total pelamar yang mendaftar setiap tahunnya.

Mengatasi Karyawan dengan Karakter Buruk

Jika perusahaan sudah terlanjur memiliki karyawan dengan karakter buruk, berarti ada kesalahan dalam sistem kerja dan kekosongan nilai dalam perusahaan tersebut. Ketika sistem nilai dan budaya kerja dalam perusahaan tidak kuat, risiko terjadinya penyalahgunaan data dan tindakan tidak etis lainnya meningkat. Oleh karena itu, perusahaan harus berupaya membangun budaya kerja yang berlandaskan nilai-nilai etika dan integritas yang kuat.

Mengatasi Kegilaan Karyawan dengan Cara ‘Gila’ Juga

Mengatasi karyawan bermasalah tidak cukup hanya dengan SOP dan KPI. Ketika cara waras tidak berhasil, kita perlu solusi yang sama-sama ‘gila’. Tidak banyak perusahaan yang menerapkan cara ini, padahal ini adalah solusi terbaik untuk mengatasi karyawan bermasalah tanpa harus marah-marah.

Solusi ‘Gila’ di Sekolah HRD Gila

Kabar baiknya, kamu bisa mempelajari solusi-solusi ‘gila’ ini di Sekolah HRD Gila bersama Satia Pradana. Satia adalah sosok pengusaha lokal Yogyakarta yang menjadi incaran banyak pengusaha lain untuk dijadikan mentor bisnis. Dengan pengalaman dan keahliannya, Satia menawarkan cara manajemen karyawan yang out of the box. Ia memiliki rekam jejak sukses dalam membimbing berbagai perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang positif. Pendekatannya yang ‘gila’ namun efektif telah membantu banyak perusahaan mengatasi berbagai masalah HRD dan membangun superteam yang handal. Untuk informasi dan pendaftaran, hubungi Mba Reny di wa.me/6281392077733
renybisnishack@gmail.com

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Perkembangan Terbaru dan Prediksi Harga XRP di Tengah Sengketa Hukum Ripple
Pebisnis Wajib Tau! Ini 8 Kelebihan Barantum Dibandingkan Vendor CRM Lainnya
ChildFund International Ajak Masyarakat Hadapi Tantangan Perundungan Siber: Diskusi Terbuka ‘Hari Anak Nasional’ Membahas Solusi dan Perlindungan Anak di Era Digital
Presiden Hisense Group Memaparkan Strategic Roadmap untuk Kesuksesan Masa Depan Perusahaan
Halo Robotics Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Kelapa Sawit dengan Drone Pertanian DJI Agras T40
Mengenal Manfaat WhatsApp Business API Untuk Bisnis dan Perusahaan
Hisense Memperluas Jangkauan Produk dengan Membuka Brandstore Surabaya
Bursa Efek Indonesia Mencapai Rekor Tertinggi Sepanjang Masa dan Bagaimana Investor Asing Dapat Memanfaatkan Pertumbuhan Ini

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 10:09 WIB

Lemahnya Perlindungan Data Pribadi berpotensi merusak demokrasi Indonesia

Rabu, 13 November 2024 - 19:53 WIB

Acara Costume Party di English Club Lamoria, Upaya Positif Lapas Perempuan Bandung Bagi Warga Binaan

Senin, 11 November 2024 - 19:24 WIB

Sinergi dengan TNI, POLRI dan BNN, Lapas Perempuan Bandung Gelar Razia Mendadak

Kamis, 7 November 2024 - 00:49 WIB

Berkomitmen Dalam Meningkatkan Kualitas SDM, Kemenkumham Kalteng Terima Penghargaan di Rakor Nasional Corporate University 2024

Selasa, 5 November 2024 - 19:15 WIB

Kuatkan Kesehatan, Tingkatkan Harapan: Pengukuhan 27 Kader Kesehatan di Lapas Perempuan Kelas IIA Bandung

Senin, 4 November 2024 - 19:16 WIB

Kepala Lapas Perempuan Bandung Hadiri Pelantikan Pejabat Baru di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jabar

Kamis, 24 Oktober 2024 - 21:44 WIB

JAM-Pidmil Intens Sosialisasi Koneksitas

Selasa, 22 Oktober 2024 - 09:10 WIB

Kolaborasi Kanwil Kemenkumham dan Pengadilan Tinggi Wujudkan Keadilan di Kalimantan Tengah

Berita Terbaru