BANDA ACEH, Sebagaimana biasanya setiap Musibah Bencana alam melanda kawasan Aceh, Para rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam sebuah wadah persatuan Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Dhu’afa (IJAPDA) Aceh.
Insyaallah selalu Turut berempati dan hadir di tengah-tengah musibah tersebut, kali ini IJAPDA kembali melakukan dan membuka Donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang Mengalami musibah bencana banjir di beberapa kabupaten/kota.
Seperti di kabupaten Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Barat daya, Aceh Selatan, Gayo Lues, Nagan Raya dan Kota Subulussalam, Setidaknya ribuan kepala keluarga (KK) atau Total korban terdampak bencana banjir yang membutuhkan kepedulian dari kita semua mencapai 29.540 jiwa dalam 10 Kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
Dengan kondisi saat ini sekitar 9.118 kepala keluarga sedang berada di Camp pengungsian, yang tersebar dalam 203 Gampong di 37 Kecamatan dalam 10 Kabupaten kota di Provinsi dalam sebulan terakhir ini.
Maka dari itu, Para rekan-rekan Wartawan Media Online di Aceh, yang tergabung Dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir Aceh (IJAPBA) melakukan penggalangan dana Open Donasi untuk membantu saudara-saudara kita yang Mengalami musibah Korban bencana banjir.
Bantuan yang di butuhkan Oleh saudara-saudara kita di sana, bantuan berapa logistik, seperti beras, mie instan, telur, minyak makan dan air minum, Donasi dan bantuan bahan pokok yang kami kumpulkan.
Nantinya akan kita antar langsung kelokasi, dimana korban musibah banjir tersebut, yang paling membutuhkan bantuan, seperti di Aceh Tamiang dan Aceh Tenggara saat ini, sangat membutuhkan kepedulian dari kita semu, dan bantuan yang terkumpul akan dibagikan langsung oleh sejumlah wartawan atau jurnalis tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir.” Terang T. Muhammad Raja Ketua IJAPDA Aceh, pada Jum’at sore (18/10/2024).
Insyaallah Rekan-rekan jurnalis yang telah tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir, pada hari ini Jum’at 18 Oktober 2024 sepakat dan siap ikut membantu saudara-saudara kita korban banjir Aceh, Dengan mengumpulkan Donasi Baik Dana Maupun Bantuan logistik secara swadaya dari para donatur, baik perusahaan, lembaga/Instansi pemerintah/Swasta dan pada Masyarakat secara umumnya.
“Alhamdulillah, dengan izin Allah Subhana wata’ala, Donasi Kita buka selama dua bulan kedepan, sampai bulan 12 nanti, mengingat kebiasaannya puncang banjir di Aceh, berada antara bulan 11-12.
Dan setiap bantuan yang telah terkumpul nanti, kita targetkan langsung kita salurkan sedikit-demi pada yang terdampak musibah banjir ke Daerah-daerah yang paling parah dan kepada masyarakat yang paling membutuhkan bantuan, dengan berkoordinasi lintas media dan lembaga terkait.
“Insyaallah Kita bersama rekan-rekan jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir (IJAPBA) telah sepakat dan bahu membahu ingin meringankan beban saudara-saudara kita yang mengalami musibah banjir di kawasan Aceh kususnya.”Ucap T.M.Raja yang juga Pimpinan Redaksi Media Online Tumpasaceh.com itu.
Adapun Sistem penggalangan dana yang dilakukan oleh Rekan-rekan Wartawan yang Tergabung dalam Ikatan Jurnalis Aceh Peduli Banjir (IJAPBA), dengan mengajak semua pihak kususnya yang tidak mengalami musibah bencana Banjir tersebut.
Untuk turut memberikan sumbangsih dengan menyumbang sedikit Donasi untuk saudara-saudara kita yang Mengalami musibah Korban banjir di beberapa kabupaten kota dalam provinsi Aceh.
Dan para rekan-rekan (IJABDA) akan ke membuat permohonan yang di (Shere) kedalam Grup WhatsApp, FB, IG dan Tiktok Masing-masing Anggota (IJAPDA)
Para Donatur, Donasinya Dapat di Transfer Ke-Rekening
BSI 7207191757
a/n: MUHAMMAD RAJA
Bank Aceh
BAS 0300-22000-71581
a/n: AFRIDA (Bendara-IJAPDA)
Dan Bagi Para Donatur di Harapkan, setelah Menyumbang bantuan Donasinya, Baik Berapa Dana Tunai, Transfer atau bantuan barang lainnya, Agar Mengambil Foto Dokumentasi dan Mengirimkannya Kepada Pihak Pengurus IJAPDA Langsung.
Kontak Person. Hp: 0852-8290-3462
Atau klik Link di Bawah ini, Untuk terhubung langsung dengan Ketua Pengurus (IJAPDA)>👇
https://wa.me/qr/6ZU2GRXOE5NNJ1
Hal ini dilakukan untuk menghindari, para anggota di lapangan supaya amanah, tidak menyalahgunakan wewenang dan nyampaikan amanah orang lain, untuk di gunakan sebagai mestinya.” Harapan T.M.Raja.