KPK Diminta Kaji Ulang Opini WTP Kota Subulussalam 2023 Terlilit Utang Akibatkan Birokrasi Pemko Lumpuh

PORTAL AGARA

- Redaksi

Sabtu, 15 Juni 2024 - 16:41 WIB

609 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUBULUSSALAM ACEH – Ditahun 2023 lalu rata – rata baik para kepala SKPK, termasuk Camat, Tenaga Medis, Guru, Kepala Kampong, Kontraktor mengeluh karena tidak bisa melakukan aktifitas rutin sebagaimana layaknya Kab/Kota lainnya di Aceh dikarenaken tidak tersalurnya anggaran di sebabkan tidak ada uang di Kas Daerah, Sabtu (15/6/2024)

Di tahun 2023 hiruk pikuk tuntutan demi tuntutan dari sejumlah kalangan tenaga honor SKPK, para Guru Satifikasi, dan banyak lainnya meramaikan beranda Grup WhatsApp, dan Link media sosial lainnya. Naifnya tidak ada keterang Pers resmi dari pemangku kebijakan Pemko apa asban musababnya selai kata Devisit dan tidak ada uang di Kas daerah.

Di 2023 lalu para Kepala SKPK mengeluh banyak terlilit hutang untuk memenuhi kebutuhan Operasional kantor dan tidak jarang mereka merogoh kantong menggunakan uang pribadi demi tetap berjalannya pelayanan maksimal dikantornya. Yang lebih naifnya lagi, para kepala SKPK menjadi korban imbas kemarahan publik seakan tidak mampu menjalankan beban kerja dengan baik, digunjing, dikritik, disudutkan, dimaki, dipalang pintu ruang kerjanya, didemo, tapi para kepala SKPK itu terlihap pasrah dengan berkata, ” Tidak Ada Uang “.

Dasar Press Release Pj. Walikota Subulussalam Azhar, S.Ag.,M.Si kemarin Jum’at, 14 Juni 2024 dalam upayanya mengatasi Devisit alias Utang Negeri Betuah Syech Hamzah Fansury yang di dengung – dengungkan Kota Santri menjadi bukti buruknya penatausahaan pengelolaan keuangan selama ini.

Penjabat (Pj) Wali Kota Subulussalam Azhari, S.Ag., M.Si, telah memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Kota (TAPK) Subulussalam untuk membuat konsep penatausahaan keuangan yang baik dan tepat.

Menurut Azhari, “persoalan keuangan daerah Kota Subulussalam tersebut terjadi karena Tingginya Pembiayaan Belanja Daerah dari pada Penerimaan Daerah Tahun Sebelumnya, sehingga menimbulkan Defisit Keuangan yang membebani APBK Subulussalam tahun anggaran 2024,”cetus Azhari

Lanjutnya lagi, “Tidak seharusnya semua ini terjadi, untuk dapat diketahui bersama, bahwa DAU reguler setiap tahunnya diutamakan untuk membiayai belanja pegawai dan operasional perkantoran,
Tidak sampai hati melihat keluhan sejumlah kalangan terkait, “kata Azhari

Akhirnya pada melalui press release kemari Pj Wali Kota Subulussalam mengeluarkan komitmen Pemprioritaskan pembayaran kewajiban daerah pada belanja-belanja 2024 untuk menyelsaikan persoalan ditahun sebelumya seperti :

1. Membayar cicilan utang jatuh tempo (PEN) yang sudah menunggak sejak bulan Desember 2023
2. Sisa TPP PNS tahun 2023
3. Alokasi Dana Kampong Tahap IV tahun 2023
4. Sertifikasi Guru
5. Insentif Tenaga Medis RSUD
6. Belanja Operasional Mukim
7. Kewajiban terhadap kegiatan yang bersumber dari dana peruntukan seperti utang dana DAK, DOKA, dan dana peruntukan lainnya;
8. Belanja Beasiswa dan Sewa Asrama Mahasiswa
9. Belanja operasional rutin perkantoran sesuai kebutuhan
10. Belanja pelayanan publik lainnya sesuai kemampuan kas daerah saat ini.

Selain itu Pj. Walikota Subulussalam berkomitmen juga mengalokasikan dana untuk membiayai kegiatan-kegiatan tahun berjalan terutama dari sumber dana DOKA, DAK dan sumber dana spesifik lainnya,

“Karena bila tidak dialokasikan dananya maka progres pembangunan daerah tahun ini bisa tidak terealisasi sama sekali,” pungkas Azhari.

Terkait penyelesaian Devisit, dari sumber rilis Serambinews tayang pada Rabu, 29 September 2021 17:37 WIB, Pemangku Kebijakan Pemko Subulussalam Ambil Langkah Tegas, Pangkas Sejumlah Anggaran Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK) agar berada diposisi Devisit Nol ( Zerro Devisit) dengan menunda sejumlah kegiatan dan akan diteruskan ditahun berikutnya.

Masih dari sumber yang sama, dalam keterangan pers didampingi Sekdako Taufit Hidayat dan Kepala Bappeda H.Ramadhan, ST,MM sebelum penyusunan raqan APBK-P tahun 2021 Pemko Subulussalam defisit anggaran mencapai Rp 115 milyar lebih.

Selanjutnya, Pemko Subulussalam melakukan langkah-langkah penyelesaiannya melalui pembahasan pada sidang TAPK dan Banggar DPRK Kota Subulussalam.

Dalam rapat itu disepakati melakukan pembiayaan dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), mereka berpandangan PEN merupakan salah satu rangkaian kegiatan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian;

Hal itu disepakati kedua belah pihak antara Eksekutif dan Legislatif pada Sidang Paripurna DPRK Kota Subulussalam, Selasa (28/9/2021).

Namun pada kenyataan nya pada 14 Juni 2024 dalam press releasenya Pj. Walikota Subulussalam menyatakan, ” Tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam menyelesaikan persoalan pembiayaan kewajiban daerah pada tahun 2024 ini, butuh tenaga ekstra dalam menyusun konsep dan strategi terhadap penyelasaian kewajiban daerah tersebut,” tegas Azhari

Seperti pernyataan Azhari, penyebabnya lebih besar belanja dari pada Pendapatan, lalu Siapa yang memaksakan belanja itu, Untuk dan Kemana dibelanjakan, siapa yang Diuntungkan disitu.

Dengan meminjam dana PEN 108 Miliyar + Pemangkasan Anggaran kegiatan Besar – besaran di 2021 agar Devisit Nol ( Zerro Devisit ) namun nyatanya hingga kini masih Devisit, dikemanakan Uang PEN dan Uang hasil pemangkasan kegiatan SKPK saat itu.

Layakkah Pemko Subulussalam mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ) dari Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) Republik Indonesia ( R.I ) sementara FAKTANYA Keuangan Devisit atau Berhutang,

Rakyat Sulit, dan Birokrasi Lumpuh, Sudah selayaknya Komisi Pemberantasa Korupsi ( KPK ) melakukan pengkajian ulang atas lahirnya Opini WTP setiap tahunnya di Kota Subulussalam – Aceh ini.[•]

Berita Terkait

Hari Bhayangkara ke-78, Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan
Momen Hari Bhayangkara ke 78, Polres Subulussalam Berhasil Razia Ratusan Knalpot Brong
H. Affan Alfian Bintang & Pj Walikota Subulussalam Hadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke 78
Karateka Kota Subulussalam, Siap Bertarung di Laga Popda Aceh, Raih Medali Emas
Peringati HUT Bhayangkara ke-78, Polres Subulussalam Gelar Bakti Kesehatan dan Penanganan Stunting
Jelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijrah, Brimob Aceh Tingkatkan Patroli Di Wilayah Kota Subulussalam
Pemberitaan Papan Proyek Pembangunan Aula Puskesmas Longkib Salah Satu Media Online Dianggap Hoaks
Langkah Tepat Azhari, S.Ag, Melaksanakan Tugas Mensukseskan Pilkada Kota Subulussalam Tahun 2024

Berita Terkait

Senin, 8 Juli 2024 - 22:29 WIB

Pelatihan Public Speaking di SD dan SMP Tarsisius 2 bersama Coach Priska Sahanaya

Senin, 8 Juli 2024 - 17:48 WIB

LindungiHutan Ikut Berpartisipasi dalam Green Economy Expo 2024 di Jakarta Convention Center

Senin, 8 Juli 2024 - 17:13 WIB

Edward Hartanto, Mahasiswa Berprestasi BINUS UNIVERSITY: Menginspirasi Generasi Muda Melalui Clash of Champions

Senin, 8 Juli 2024 - 16:24 WIB

7 WAHANA SERU MALL@ALAM SUTERA SIAP SAMBUT MUSIM LIBURAN

Senin, 8 Juli 2024 - 15:22 WIB

Panduan Lengkap untuk Registrasi Kantor Perwakilan di Indonesia

Senin, 8 Juli 2024 - 14:29 WIB

NMW Aesthetic Clinic Perluas Jangkauan ke Jawa Barat: Cabang Pertama Untuk Area Bogor

Senin, 8 Juli 2024 - 12:21 WIB

Perempuan Rembang: Melangkah Menuju Perikanan Berkelanjutan di Jawa Tengah

Senin, 8 Juli 2024 - 11:39 WIB

Grand Final Dubai Eureka GGC 2024 untuk Pengusaha Bisnis

Berita Terbaru

Bisnis

7 WAHANA SERU MALL@ALAM SUTERA SIAP SAMBUT MUSIM LIBURAN

Senin, 8 Jul 2024 - 16:24 WIB